Thursday, June 14, 2018

Pemain Nomor Punggung #2

Disana
Berdiri seorang pemain
Menunggu giliran nya menggiring si kulit bundar
Dia yang katanya Converse-man hari itu melepas sepatunya sejenak
Diganti dengan sepatu yang membuatnya lebih lihai di lapangan

Sepatu merah, kaos kaki hitam, celana hitam, jersey putih
Oh jangan lupa sebuah gelang melingkar di tangan kiri
Kemana perginya kacamata yang tak pernah kau lepas?
Tapi jangan khawatir, tanpa kacamata pun aku masih bisa mengenalimu
Karena saat pertama kali jatuh hati padamu pun, kamu belum menjadi pria berkacamata

Dia pria bernomor punggung 2
Berdiri membelakangi pandangku
Mungkin lebih baik begitu
Karena kalau sampai dia berbalik menghadapku
Aku hanya takut belum siap mengubur kenangan masa lalu

Wahai pria bernomor punggung 2
Kejarlah bola itu
Giring ia sampai masuk kedalam gawang lawanmu
Maaf aku tidak bisa membantu disana
Tapi selalu ku doakan kau disini

Entah itu doa tentang gol-mu atau doa tentang hatimu.