Saturday, February 25, 2017

Sudut-Senyumanmu-Diam

malam ini, aku meletakkan peluhku sejenak
pandanganku terbang bebas, menyusuri setiap sudut ruang
sedikit demi sedikit, namun sangat pasti, ku temukan bayangmu di sana
di salah satu sudut, bukan ruang namun mata dan hati. hatiku.
kamu disana hanya diam, berdiri tapi tak menatapku
kamu berbalik, dan kulihat sedikit kau naikkan tulang pipi itu
kau tersenyum. tersenyum?
senyumanmu membuatku nekat untuk sedikit mencari tahu
saat ku tahu, aku ikut tersenyum
aku tersenyum, atas senyuman yang bukan untukku
aku mundur langkah demi langkah, menjaga jarak agar kau tak terganggu
akhirnya aku sampai di tempatku semula
aku hanya diam, tapi tak akan mengaburkan bayanganmu, tak juga coba meraih lengan yang tertutup sweater biru gelap itu.
aku hanya akan disini, diam.
karena terkadang diam akan menjadi pilihan, mungkin bukan pilihan terbaik, tapi setidaknya membuat semua sedikit lebih baik.


[ 25/02/2017 11:55 PM ]
AforA

No comments:

Post a Comment